Saturday, March 22, 2014

Tugas I (Komunikasi Bisnis)



Mutiara Anggrayni
3SA01
15611050
Business Communication


10 Kalimat Bisnis (English)
1.    He bid US $ 50.000 for the statue.
Bid = menawar
2.    The total cost of these goods is Rp 1.000.000,00
Total cost = total biaya
3.    The money capital for my company is big enough
Money capital = modal uang
4.    He reported the labor budget to the boss
Labor budget = anggaran tenaga kerja
5.    Be careful of what you buy on the black market, it’s not always good quality
Black market = pasar gelap (ilegal)
6.    That company join ownership last year
Join ownership = kepemilikan bersama
7.    She paid the ordering cost
Ordering cost = biaya pesanan
8.    I got too much interest from the bank
Interest = bank
9.    The company finally get the net income
Net income = laba bersih
10. As a businesswoman I have my own fixed cost for my company
Fixed cost = biaya tetap


10 Daftar Kata Kesepadanan (Indonesia – Inggris)
1.    Titik Impas = Break Even Point
2.    Rapat Tahunan Pemegang Saham = Annual Shareholder Meeting
3.    Pembaharuan Kesepakatan = Renewal Agreement
4.    Pembaharuan Kontrak = Renewal Contract
5.    Investasi Langsung = Direct Investment
6.    Perusahaan Kapital Terbesar dan Terkuat = Blue Chip Company
7.    Dana yang Dikelola Secara Aktif = Actively-Managed Funds
8.    Manufaktur dan Daftar Transaksi dan Penjualan = Manufacturing and Trade Inventories and Sales
9.    Pengeluaran Modal = Capital Expenditure
10. Dana Jangka Panjang = Hedge Fund



Tuesday, January 07, 2014

Goa Pindul

Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 3SA01
NPM: 15611050


Pernahkah anda mendengar nama Goa Pindul?
Terletak di daerah Wonosari, desa Bejiharjo, Goa Pindul menjadi salah satu tempat wisata yang cukup ramai dikunjungi, baik wisatawan lokal maupun asing.
Namun meskipun cukup ramai dikunjungi, lokasi tempat wisata ini belum benar-benar bisa dijangkau dengan mudah. Saat beberapa bulan yang lalu saya kesana, belum banyak terdapat penunjuk jalan untuk mencapai lokasi tersebut. Goa ini memiliki panjang sekitar 350 meter, lebar sekitar 5 meter, jarak permukaan air dengan gua 4 meter, dan kedalaman air sekitar 5-12 meter. Waktu tempuh sekitar 45 menit.
Asal-usul nama Goa Pindul berasal dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang diutus untuk membunuh bayi laki-laki Panembahan Senopati yaitu Mangir Wonoboyo. Namun dalam perjalanan mereka berdua sepakat untuk tidak membunuh bayi tersebut. Ketika mereka hendak memandikan si bayi, Ki Juru Mertani naik ke atas bukit dan menginjakkan kakinya kemudian bukit yang diinjak runtuh dan terbentuklah sebuah lubang besar dengan aliran air dibawahnya. Ketika hendak dimandikan di dalam goa tersebut, pipi sang bayi terbentur (dalam bahasa Jawanya: kebendhul) batu yang ada didalamnya. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa Pindul.
Di dalam Goa Pindul ini kita bisa melakukan Cave Tubing. 
Cave Tubing hampir sama dengan rafting, namun Cave Tubing menyusuri goa dengan menggunakan ban dalam. Cave Tubing dapat dilakukan oleh pemula, maupun anak kecil karena aliran dalam goa ini tenang. Saat di dalam goa, keadaan benar-benar gelap dan hanya diterangi lampu kecil dari helm peserta dan pemandu. Selain gelap, di dalam goa menjadi tempat untuk beristirahat binatang malam, kelelawar.
Ditengah goa, terdapat celah (lubang) besar yang dapat dimasuki matahari sehingga menambah keindahan goa ini. Lubang ini juga digunakan untuk latihan anggota TIM SAR.
Selain Goa Pindul, ada juga River Tubing (Sungai Oyo) dimana kita menyusuri Sungai Oyo dengan menggunakan ban dalam. Kemudian ada Caving Goa Gelatik, dan Off Road di Desa Wisata Bejiharjo.
Untuk biaya Cave Tubing Goa Pindul cukup dengan 30.000/orang, sudah termasuk pemandu, perlengkapan (jaket pelampung, ban, sepatu karet, head lamp), dan asuransi.

Tuesday, November 19, 2013

Tugas Jurnalistik - OPINI

Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 3SA01
NPM: 15611050


Opini Terhadap Kpop Wave


Seperti kita ketahui sekarang kpop wave telah merajalela bisa dibilang ke seluruh dunia. Saya disini akan memberikan opini saya terhadap hal tersebut.
Menurut saya, hal ini bukan sesuatu hal yang merugikan. Disamping saya juga seseorang yang menyukai kpop. Saya menjadikan hal yang saya sebut hobi ini sebagai motivasi. Dimana saya memlihat kerja keras para artis untuk bisa berhasil seperti sekarang ini, tidak cukup waktu setahun untuk mewujudkannya. Disitulah saya belajar untuk tidak menyerah dan selalu yakin akan apa yang saya impikan.

Namun selain sisi positif, saya juga akan memberikan sisi negatif dari kpop. Banyak terdapat rumor tentang plastic surgery yang dilakukan para idol. Walaupun saya termasuk fan tapi saya membenarkan hal tersebut. Meskipun tidak semua para idoltersebut melakukan operasi plastik. Itu yang saya kurang suka dari kpop wave. Namun menurut saya hal tersebut karena tuntutan pekerjaan dan menurut saya itu hak setiap individu untuk melakukan apapun terhadap dirinya masing-masing.

Tugas Jurnalistik - INVESTIGASI

Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 3SA01
NPM: 15611050

Pengaruh Gadget Terhadap Anak
Sebagai tugas investigasi jurnalistik, saya akan membahas tentang pengaruh gadget terhadap anak. Jaman sekarang ini adalah jaman globalisasi dan teknologi semakin canggih. Saya sudah sering melihat banyak anak-anak yang menurut saya belum pantas untuk menggunakan gadget canggih tapi mereka menggunakan gadget tersebut.
Seperti diketahui segala sesuatu memiliki dua sisi, yaitu positif dan negatif. Untuk mengetahui hal tersebut saya segera mencari tahu bagaimana pandangan orangtua serta anak terhadap hal ini.
Saya mengajukan beberapa pertanyaan dan ini jawaban orangtua.
1.           Q: Mengapa ibu memperbolehkan anak ibu menggunakan gadget?
A: Karena saya ingin anak saya tidak ketinggalan jaman dan lebih update
2.           Q: Apa ada pertimbangan lain sebelum ibu memperbolehkan anak-anak ibu menggunakan gadget?
A: Tentu saja ada, tapi saya percaya bahwa anak-anak saya tidak akan menyalah-gunakan apa yang sudah saya berikan.
3.           Q: Pernahkan ibu menemukan hal-hal aneh setelah anak-anak ibu memegang gadget?
A: Untungnya belum pernah dan jangan sampai.
Kemudian saya juga mengajukan pertanyaan kepada anak dari ibu tersebut.
1.           Q: Seberapa penting gadget untuk adek?
A: Lumayan penting buat perkembangan zaman soalnya tahun tahun depan pasti udah makin canggih
2.           Q: Biasanya adek ngapain aja dengan gadgetnya?
A: Biasanya main fb, game, youtube, komunikasi
3.           Q: Kalo misalnya adek ga dibolehin pake gadget kira-kira apa yang bakal adek lakukan?
A: Kalo ga dibolehin ya jalanin aja toh gak rugi
4.           Q: Apa dampak positif dan negatif dari gadget untuk adek?
A: Positifnya ya nambah wawasan, pengetahuan Negatifnya kadang suka bikin lupa waktu, main terus, lupa belajar
Selain mengajukan pertanyaan saya juga memperhatikan perilaku anak tersebut dengan gadget-nya. Teknologi tidak sepenuhnya baik dan tidak sepenuhnya buruk. Ketika sang anak mendapat tugas dari sekolah yang berhubungan denganinternet, gadget jelas sangat membantu. Tapi jika tidak dengan pengawasan orangtua, dikhawatirkan anak akan menyalahgunakan ijin yang diberikan orangtua dengan bermain terus-terusan dengan gadget-nya dan melupakan belajar.


Tugas Jurnalistik - FEATURE

Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 3SA01
NPM: 15611050


PERJALANAN MELELAHKAN, PENGALAMAN MENYENANGKAN

Tak perlu pergi jauh ke luar negri untuk sekedar refreshing. Dufan-pun menjadi tujuan saya dan teman-teman untuk  “menyegarkan pikiran”. Saya membawa 2 tas. Yang 1 khusus kamera dan yang satunya khusus cemilan. Dari rumah, saya naik bis metromini 75 dengan jurusan blok m-pasar minggu. Kemudian saya turun di Pejaten & menunggu beberapa teman saya di Halte Transjakarta Pejaten. Kami naik transjakarta dan bertemu dengan teman-teman lainnya di Halte Transjakarta Ragunan. Sampai di Ragunan, kami segera menaiki trasnjakarta yang saat itu kebetulan masih kosong. Akhirnya, perjalanan-pun dimulai. Kami harus transit sekali saat di halte Harmoni. Awal perjalanan yang cukup melelahkan karena saya saat itu belum terbiasa melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum. Akhirnya, ketika sampai di Taman Impian Jaya Ancol, layaknya anak SD yang diberi hadiah orangtuanya, mata saya berbinar-binar. Ingin rasanya loncat-loncat kegirangan. Tapi mengingat usia yang tidak lagi sepadan dengan anak SD, saya mengurungkan niat.
Kami menyusuri jalan menuju pembelian tiket masuk Ancol. Setelah membeli tiket, rasanya seolah beban-beban tugas sekolah saat itu hilang sementara. Kemudian saya dan teman-teman berjalan menuju Dufan. Jaraknya tidak begitu jauh dari tempat pembelian tiket. Namun, untuk saya yang termasuk kategori seorang “pemalas” jarak itu menjadi jarak yang cukup jauh. Sesampainya di kawasan Ancol, 2 orang teman saya yaitu Dea dan Anya membeli tiket untuk kami. Sebelum mereka pergi, ada seorang laki-laki seperti keturunan Cina dan dia menawarkan seperti beberapa lembar kupon kepada kami. Ternyata itu adalah kupon diskon untuk pembelian tiket masuk Dufan. Kami semua kegirangan. Walaupun hanya bisa memakai 2 kupon saja, tapi kami tetap senang. Setelah membeli tiket, kami mengantri masuk ke Dufan. Sesampainya di dalam....waaaah saat itu rasanya beban-beban pikiran tentang sekolah, semua hilang sementara.
Kami mulai dengan naik Ombang-Ombang. Dimana disitu saya bersama Atika, teriak histeris akibat gelombang yang dihasilkan dari permainan tersebut. Baru awal permainan tapi kondisi badan saya sudah mulai kurang baik. Tapi tetap semangat! Dilanjutkan dengan naik ontang-anting. Awalnya saya ragu. Karena saya takut ketinggian. Tapi karena dipaksa teman-teman akhirnya saya naik permainan itu. Awalnnya permainan berjalan datar, lama-kelamaan temponya berubah menjadi cepat dan berayun. Selanjutnya semakin cepat dan rasanya saya hampir terkena serangan jantung.
Puas bermain ontang-anting, kami hendak melanjutkan permainan. Namun, karena hari sudah menunjukkan pukul 1 siang, kami memutuskan untuk mengisi perut. Walaupun saya membawa beberapa cemilan, namun sangat disarankan untuk mengisi perut dengan nasi. Disana terdapat beberapa resto seperti: McDonald’s, Simpang Raya, CFC.

Setelah makan siang, kami melanjutkan permainan. Dimulai dengan perang bintang. Masuk ke sebuah tempat dimana akan ada seperti sebuah kapal kecil, didalamnya terdapat seperti senjata. Kita diharuskan menembaki lawan selama perjalanan. Lumayan menyenangkan, seperti kembali ke masa kecil, bermain tembak-tembakan bersama teman-teman.
Setelah selesai, kami lanjut bermain halilintar. Namun, karena saya dan Tari dalam kondisi kurang bagus, sebenarnya saya sendiri takut untuk naik, maka kami hanya menunggu teman-teman yang lainnya dibawah. Dari halilintar kami ke wahana arung jeram. Satu hal yang saya harapkan dari wahana ini. Jangan sampai baju saya basah kuyup.
Sesudah berbasah-basahan dengan arung jeram, kami menuju istana boneka. Sedikit ketenangan namun masih dengan kericuhan teman-teman saya. Keluar dari istana boneka beberapa teman saya ingin naik tornado. Sedangkan saya dan sebagian teman saya yang “tidak bernyali” hanya menunggu mereka dibawah sambil menertawai mereka yang saat diatas terlihat ketakutan.
Selesai bermain tornado, Made, temana saya yang berdarah Bali, ketagihan dan ingin bermain tornado sekali lagi. Alhasil dia mengajak teman saya yang lain untuk naik lagi. Puas dengan tornado, kami berjalan ke wahana kora-kora. Saat melihat wahana-nya saya sedikit excited untuk segera menaikinya. Ternyata...saat permainan dimulai, nyawa saya rasanya tertinggal di udara.
Menegangkan dan membuat mual. Itulah yang saya rasakan. Namun seru dan mengasyikan. Setelah dari kora-kora, beberapa teman mengajak untuk naik bianglala. Namun akibat efek yang ditimbulkan kora-kora dan kebetulan saya takut ketinggian, saya tidak ikut mereka yang naik bianglala dan memutuskan untuk menunggu dibawah sambil beristirahat bersama teman yang lain.
Teman-teman yang naik bianglala sudah turun, haripun mulai gelap. Kami memutuskan mengakhiri kegiatan dengan permainan terakhir yaitu komidi putar. Kembali ke masa kecil. Hanya sekedar duduk di sebuah kuda-kudaan. Namun, rasa lelah setelah seharian bermain seakan hilang.
Selesai naik komidi putar, kami menonton acara musik live. Reggae. Setelah selesai nonton, kami bersiap-siap untuk pulang. Hari semakin gelap. Kami bergegas ke halte transjakarta. Kemudian kami segera naik transjakarta, transit sekali kemudian kami semua berpisah di halte dukuh atas.

Saturday, June 15, 2013

proposal bisnis

Softskill : Proposal Bisnis
Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 2SA01
NPM: 15611050


Latar belakang
Visi
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Menjadi salah satu produsen kue terbaik di Indonesia
Mengembangkan usaha sampai ke luar negeri

Misi
Memberikan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan
Membuat inovasi baru dalam berbagai jenis kue

Budaya
Coklat menjadi salah satu bahan dasar yang disukai semua orang. Dengan mengusung bahan utama coklat, Made by Rahayu ingin memanjakan konsumen dengan aneka kue khas Indonesia dan Korea, serta Amerika. Diharapkan ini menjadi sebuah inovasi baru.  Meskipun beberapa orang beranggapan coklat kurang baik namun, kami akan menyajikannya dengan menarik dan tentunya dengan campuran bahan alami yang bernutrisi.

Analisis pasar
Cabang utama Made by Rahayu terletak di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Target utama Made by Rahayu adalah anak-anak dan remaja. Karena kami akan menyajikan kue yang bukan hanya menarik tapi bergizi.


Analisis keuangan
Anggaran biaya
Perlengkapan
Bahan dasar (chocolate, cheese, strawberry, vanilla, grape, mint, green tea) : Rp 1.500.000,00
Bahan pelengkap (tepung, telur, gula, minyak, susu, eskrim)                              : Rp 1.500.000,00
Peralatan
Oven (1)                                                                                                                    : Rp 500.000,00
Wajan  (3)                                                                                                                : Rp 350.000,00
Panci (2)                                                                                                                   : Rp 150.000,00
Kompor (1)                                                                                                                : Rp 500.000,00
Gas (1)                                                                                                                      : Rp 100.000,00
Peralatan Lain                                                                                                          : Rp 500.000,00

Total                                                                                                                     =  Rp 5.100.000,00

softskill - skema pengajuan kredit usaha


2SA01
Anggota Kelompok: 1. Aprilla Mega Riyandini
                                2. Friska Sukmawati Wijaya
                                3. Luh Eka Margarita Setyaningtyas
                                4. Mutiara Anggrayni


SKEMA PENGAJUAN KREDIT USAHA RAKYAT BTN

1.    Usaha yang dibiayai adalah usaha produktif sektor perindustrian, perdagangan dan jasa, kredit konstruksi perumahan.
2.    Media Penyalur KUR, memanfaatkan kredit eksisting BTN yaitu: Kredit Vasa Griya (modal kerja konstruksi), Kredit Pendukung Perumahan, Kredit Modal Kerja, Kredit modal kerja Kontraktor, Kredit Investasi, Kredit Pemilikan Ruko/Kios dan lainnya
Plafond Kredit:
1.    Maksimal kredit sebesar Rp. 500.000.000,-
2.    Kredit Investasi sebesar maksimal 70% dari total biaya investasi.
3.    Kredit modal kerja sebesar maksimal 80% dari modal kerja yang dibutuhkan.
                                               
Tingkat Suku Bunga 14,5%

Persyaratan mengajukan Kredit

Debitur Perorangan mengajukan surat permohonan KUR dengan melampirkan dokumen pendukung sebagai berikut:
1.    KTP dan KK
2.    Surat Nikah, bila telah nikah
3.    Perizinan usaha, (surat izin dari Dinas Pasar bila usaha di pasar, surat keterangan minimal Ketua RT/RW untuk lokasi dilingkungan pemukiman dan sejenisnya).
4.    Legalitas tempat usaha, bila ada, misalnya bukti hak atas tanah, perjanjian sewa, atau lainnya.
5.    Rincian peruntukkan kredit
6.    Agunan, jika ada disyaratkan bank.

Untuk Usaha Kecil dan Menengah (Badan Usaha) mengajukan surat permohonan yang dilampiri dokumen pendukung sebagai berikut:
1.    Akte Pendirian Perusahaan sampai dengan perubahan terakhir
2.    Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3.    SIUP, TDP, dan sejenisnya atau sekurang-kurangnya memenuhi kriteria perijinan usaha mikro.
4.    Legalitas tempat usaha, bila ada, misalnya bukti hak atas tanah, perjanjian sewa, atau lainnya.
5.    Laporan keuangan terakhir/minimal catatan keuangan usaha sebagaimana persyaratan untuk perorangan
6.    Rincian peruntukkan kredit
7.    Agunan, jika ada disyaratkan bank.

Mekanisme pengajuan kredit:
1.    Permohonan yang memenuhi persyaratan dapat menghubungi seluruh Kantor Cabang Bank BTN di Indonesia.
2.    Bank akan melakukan analisa kelayakan atas permohonan kredit sesuai ketentuan.
3.    Pemohon dikenakan biaya pemrosesan dan harus dibayar sekaligus dan seketika pada saat ditagih oleh Bank yaitu:
o    Biaya Provisi
o    Biaya Notaris/PPAT/Legal Fee
o    Biaya lainnya, jika ada dipersyaratkan bank.


Sunday, June 09, 2013

softskill VI - Keuangan Usaha Kecil

Bab I
Pendahuluan

Banyak wirausaha lebih tertarik pada ide-ide bisnis mereka dan menganggap manajemen keuangan adalah hal yang akan berjalan dengan sendirinya. Mereka berpikir jika bisnis bagus, keuangan juga akan sama bagusnya. Jika usaha untung, maka uang akan mengalir begitu saja.
Anggapan tersebut ada benarnya, namun dapat menyesatkan. Memang benar, sumber kas usaha adalah penjualan dan keuntungan. Namun bisnis tidak sekedar bagaimana menghasilkan uang, melainkan juga bagaimana membelanjakan dan mengendalikannya.

Manajemen keuangan bukan sekedar bagaimana memanajemen uang kas. Tapi lebih dari itu.


Bab II
Pembahasan

Tentang UKM
Umumnya kegiatan UKM hanya menekankan pada bidang produksi dan bidang pemasaran, sedangkan bidang kegiatan penyusunan laporan keuangan biasanya mereka abaikan, selama UKM masih mampu memproduksi dan menjual maka UKM tersebut masih dapat berjalan. Adapun kegiatan penyusunan laporan keuangan, masih dianggap mewah dan belum sebanding dengan kegunaannya. Akibatnya pelaku UKM tidak mengetahui secara persis berapa pendapatan (kas) yang seharusnya diterima, berapa biaya operasi yang seharusnya dikeluarkan dan berapa yang seharusnya masih tersisa. Yang mereka tahu biasanya hanyalah sejumlah kas yang sekarang mereka terima, jumlah kas yang sekarang mereka keluarkan dan jumlah yang masih ada ditangan (bank). Kalaupun ada perencanaan kegiatan, biasanya tidak tersusun secara tertib sehingga mengalami kesulitan bagaimana cara mengalokasikan dana (kas) yang sekarang ada. Permasalahan tersebut semakin kompleks seiring dengan semakin besarnya kegiatan usaha UKM. Dengan semakin luasnya ukuran usaha, pelaku UKM menjadi tidak mampu lagi memantau secara langsung kegiatan usaha yang sedang berjalan. Mereka tidak dapat lagi memantau secara langsung jumlah dan aktivitas karyawan produksi, jumlah dan aktivitas bagian penjualan, jumlah dan kondisi aktiva tetap dan lain-lain. Masalah tersebut dapat diatasi dengan membuat laporan keuangan dan menganalisisnya lebih lanjut.
Agar laporan keuangan dapat menggambarkan kondisi keuangan lebih mendalam, laporan tersebut perlu dianalisis dengan menghubungkan antara pos laporan keuangan dengan pos laporan keuangan yang lain, baik antarlaporan keuangan maupun dalam satu laporan keuangan. Kegiatan ini dikenal dengan istilah analisis laporan keuangan. Dengan membandingkan utang jangka pendek dan aktiva jangka pendek dapat diketahui kemampuan UKM dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Dengan membandingkan laba bersih dan penjualan dapat diketahui berapa kontribusi penjualan terhadap laba UKM. Dengan membandingkan penjualan dan piutang dagang dapat diketahui berapa kali perputaran piutang UKM dalam 1 tahun.

Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah bagaimana anda mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal untuk membiayai usaha.

Meski sederhana, pengusaha kecil dan menengah pun perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan.
1. Pisahkan uang pribadi dan usaha.
Kesalahan paling umum yang dilakukan pengusaha UKM dalam mengelola keuangan adalah mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena usaha masih kecil, anda berpikir tidak masalah jika mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Namun yang kebanyakan terjadi, anda sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. 
Alhasil, keperluan pribadi sedikit demi sedikit menggerogoti saldo uang usaha. Pisahkan uang secara fisik. Jika perlu siapkan dua kotak atau amplop atau dompet penyimpanan uang yang berbeda. Lebih baik lagi, jika anda menggunakan jasa perbankan. Buka rekening yang khusus digunakan untuk bisnis. Dan yang paling penting, bersikaplah disiplin dalam menerapkan pemisahan ini.
2. Rencanakan penggunaan uang.
Bahkan saat anda memiliki modal lebih banyak dari yang anda kira, anda tetap harus merencanakan penggunaan uang anda sebaik mungkin. Jangan hambur-hamburkan uang meski saldo kas anda tampaknya berlebihan. Tanpa perencanaan yang matang, segera saja anda akan menemukan diri anda dalam keadaan kekurangan dana. Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas. Urungkan rencana-rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya. Lakukan analisa “cost and benefit” atau “untung rugi” untuk meyakinkan bahwa penggunaan uang anda tidak bakal sia-sia dan memberikan return yang menguntungkan.
3. Buat buku catatan keuangan.
Bisnis tidak cukup dikelola berdasarkan ingatan, melainkan dengan catatan yang lengkap. Minimal anda wajib memiliki buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Lalu cocokkan setiap hari saldo uang dengan catatan anda. Ini untuk mengontrol lalu lintas uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip. Selanjutnya tingkatkan kemampuan administrasi anda untuk mencatat penjualan dan biaya-biaya. Tidak kalah penting, anda juga harus mencatat saldo-saldo hutang piutang, persediaan dan aset-aset tetap anda. Jika mampu, gunakan sistem komputer untuk memudahkan proses pencatatan. Dan alangkah lebih baik lagi jika anda bisa menerapkan sistem akuntansi yang memadai.
4. Hitung keuntungan dengan benar.
Tugas anda sebagai pengusaha adalah menghasilkan keuntungan, namun tahukah anda berapa keuntungan yang telah anda dapatkan? Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Bagian yang paling kritikal dalam menghitung keuntungan adalah menghitung biaya-biaya. Sebagian besar biaya bisa diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Sebagian yang lain tidak berupa uang kas, seperti penyusutan dan amortisasi. Sebagian lagi belum terjadi namun perlu dicadangkan untuk dikeluarkan di masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman.
5. Putar arus kas lebih cepat.
Jangan hanya berpusat pada keuntungan. Manajemen keuangan meliputi juga bagaimana anda mengelola hutang, piutang dan persediaan barang dagangan. Banyak usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan angka berwarna biru. Perhatikan bagaimana anda memutar kas. Putaran kas anda melambat jika termin penjualan kredit anda lebih lama ketimbang kulakannya, atau jika anda harus menyimpan persediaan barang dagangan. Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit anda. Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani keuangan.
6. Awasi harta, hutang dan modal.
Secara berkala, anda perlu memeriksa persediaan di gudang dan memastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan baik. Namun sebelum anda bisa melakukan itu, anda perlu mempunyai administrasi yang memadai untuk mengontrol semua itu. Hal yang sama perlu anda lakukan terhadap piutang-piutang kepada pembeli dan tagihan-tagihan dari suplier. Anda tidak mau ada tagihan yang macet atau kedobelan membayar kepada suplier gara-gara catatan anda berantakan. Jika anda tidak mampu melakukan semua itu sendiri, anda dapat mempekerjakan bagian keuangan dan menetapkan prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa harta kekayaan usaha anda selalu terjaga dengan baik.
7. Sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha.
Anda berhak untuk menikmati keuntungan dari bisnis anda, namun itu bukan berarti anda boleh menghabiskannya begitu saja. Anda tetap harus menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha. Salah satu tugas penting manajemen keuangan adalah menjaga kelangsungan hidup bisnis dengan mendorong dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang yang menguntungkan.  Semakin besar dan luas bidang usaha, semakin kompleks pengelolaan keuangan suatu usaha. Ketika usaha anda melibatkan kreditor dan investor, maka semakin tinggi tuntutan untuk mempunyai sistem pencatatan keuangan yang baik. Keberhasilan bisnis anda tidak hanya ditentukan oleh kemampuan anda menjual, melainkan juga mengatur keuangan. Semoga tujuh tips dasar manajemen keuangan sederhana ini bermanfaat dan dapat anda terapkan untuk membantu bisnis anda.


Manfaat menyusun informasi (laporan) keuangan:
- Mengetahui informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan perubahan modal pemilik pada masa lalu.
- Menjadi salah satu bahan dalam pengambilan keputusan.
- Mengetahui nilai perubahan kas dan distribusinya.
- Memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan kredit kepada lembaga keuangan tertentu.
- Sebagai salah satu bahan pelaporan untuk pajak, penyusunan anggaran kas, penetapan harga jual, penyusunan analisis impas, dan lain-lain.


Bab III
Penutup

KESIMPULAN
Dalam berbisnis atau menjalankan suatu usaha akan lebih baik untung membuat laporan keuangan atau perincian dalam pemasukan dan pengeluaran serta saldo. Serta memisahkan antara pendapatan pribadi dengan usaha. Agar terhindar dari tercampurnya antara uang pribadi dengan uang usaha.


Referensi

Thursday, June 06, 2013

softskill V - makalah segmentasi pasar

Bab I
Pendahuluan

Latar belakang
Segmentasi pasar membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau pemasaran yang terpisah.
Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran.

Peranan segmentasi dalam marketing :
1.    Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2.    Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3.    Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4.    Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.




Bab II
Pembahasan

Pengertian segmentasi dasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Definisi menurut para ahli
Swastha & Handoko (1997) 
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi–bagi market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Swastha & Handoko (1987)
Segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.


Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254)
Pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda.

Tingkatan Segmentasi Pasar
Pemasaran Massal: memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
Pemasaran Segmen: memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
Pemasaran Relung: memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
Pemasaran Mikro: praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
Pemasaran Lokal: perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan lokal.
Pemasaran Individual: perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan referensi pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per satu, pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang .


Segmentasi pasar konsumen
Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
Segmentasi Demografis, upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
Segmentasi Psikografis, upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.
Segmentasi Perilaku, upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk. 


Syarat agar segmentasi efektif
-         Terukur
-         Dapat dijangkau
-         Substansial
-         Dapat dibedakan
-         Dapat dilakukan tindakan tertentu.


Manfaat Segmentasi
1.      Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.      Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.      Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.      Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.      Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.


Kelemahan segmentasi
1.      Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2.      Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3.      Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4.      Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.



Bab III

Penutup


KESIMPULAN
Dalam melakukan segmentasi pasar ada baiknya melihat kelebihan dan kekurangannya agar mendapat hasil yang memuaskan.
Ada beberapa tingkatan dalam segmentasi pasar.
Segmentasi diperlukan agar lebih fokus pada keunggulan produk yang diminati tiap kelompok produsen.



Referensi

Sunday, May 05, 2013

Tugas Softskill I -2SA01

intisari "the secret"

1. segala hal yg terjadi baik positif maupun negatif sebenarnya terjadi juga akibat perbuatan kita sendiri. dan sebaiknya kita bersyukur atas apa yg telah terjadi karena hal-hal tersebut dapat dijadikan pelajaran dalam hidup.

2. di dalam diri manusia terdapat magnet yg sangat kuat dan itu terdapat dalam pikiran manusia

3. menceritakan tentang hukum tarik-menarik dalam kehidupan manusia

4.  jangan terobsesi pada suatu ambisi tp alam bawah sadar memikirkan kebalikannya. bisa jadi yg terjadi justru kebalikannya.

5. hukum tarik-menarik dalam kehidupan dapat terjadi baik kita mempercayainya ataupun tidak.

6. manusia mempunyai kehendak untuk menguasai pikiran.

7. pikiran positif mempunyai kekuatan lebih besar daripada pikiran negatif. namun, jika kita tidak melawan pikiran negatif, hal yg tidak kita inginkan kemungkinan bisa terjadi pada kehidupan.

tugas softskill IV - 2SA01


Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 2SA01
NPM: 15611050
Mata Kuliah: Kewirausahaan
Judul makalah: Memanfaatkan peluang usaha



Bab I
Pendahuluan

Latar belakang
Di jaman globalisasi saat ini, kita sebagai manusia harus dapat memanfaatkan peluang usaha untuk kehidupan yang lebih baik.
Bukan hanya sebagai pesuruh ataupun karyawan tapi memliki usaha sendiri adalah salah satu peluang untuk mendapatkan kehidupan yg labih baik.

Tujuan
Agar kita sebagai manusia dapat memanfaatkan peluang usaha semaksimal mungkin

              Bab II
                       Pembahasan

Pengertian
Peluang usaha adalah kesempatan yg pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dgn mengandalkan potensi diri yg ada dan dgn memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu peluang usaha apa saja, yg bisa dgn sigap kita ambil.
Tidak mudah untuk memanfaatkan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari karena dibutuhkan ketekunan, tenaga, dan modal dalam meraihnya.


Cara emanfaatkan peluang usaha
1. Melakukan Riset Pasar : Ya, kita perlu akan data2 mengenai pasar produk yang akan menjadi unggulan. agar produk kita bisa diterima oleh orang lain, selain itu perlunya data2 mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi harga, karakteristik konsumen dll, hal ini agar kita bisa memprediksikan  mengenai usaha kita apakah akan mampu bertahan atau tidak.

2. Mempersiapkan dan menyusun rencana  (market plan), mencakup target pasar produk, target pendapatan perbulan,, biaya operasional dll.

3. Patuh terhadap aturan, dengan kata lain tidak melanggar aturan dari pemerintah setempat,atau melanggar norma2 yang berlaku dimasyarakat, misalnya membuaka usaha minuman keras dll.

4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.

5. Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda  sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus.



Bab III
Penutup

Memanfaatkan peluang usaha bukanlah hal mudah. Dibutuhlkan keberanian untuk mengambil segala resiko yang akan dihadapi dan juga harus siap dalam segi tenaga dan modal. Bukan hanya sekedar memanfaatkan.



Daftar Pustaka

Tuesday, April 30, 2013

Tugas softskill III - 2SA01


Nama: Mutiara Anggrayni
Kelas: 2SA01
NPM: 15611050
Mata Kuliah: Kewirausahaan
Judul makalah: Kewirausahaan



Bab I
Pendahuluan

Latar belakang
Kewirausahaan dapat membantu perkembangan perekonomian negara. Kewirausahaan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa untuk konsumen dalam negeri maupun luar negeri.
Wirausahawan memiliki potensi diri untuk menghadapi resiko dan peluang yang muncul. Wirausahawan memiliki motivasi untuk menjadikan usahanya berhasil.

Tujuan penulisan
Agar dapat mengetahui lebih jelas tentang kewirausahaan


Bab II
Pembahasan

Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial. Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpreneur. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”.
Secara umum banyak sekali definisi yang dikemukakan oleh para ahli, mengenai kewirausahaan, dibawah ini akan saya kemukakan beberapa pendapat tersebut, yang diambil dari berbagai sumber :
Harvey Leibenstein (1968, 1979), mengemukakan, kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Penrose (1963) : Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

Frank Knight (1921) : Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

Teori Kewirausahaan
Seiring berjalanya waktu, kewirausahaan semakin berkembang, maka lahirlah berbagai macam teori tentang kewirausahaan, akan coba saya uraikan berbagai teori kewirausahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Neo Klasik
Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.

2. Kirzerian Entrepreneur
Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya, kesungguhanya, untuk swa(mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha.
Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari sudut pandang mereka masing-masing, Teori ekonomi memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi, menata organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang, asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha, sebagai contoh orang etnis cina dan padang dikenal sebagai orang yang ulet berusaha, maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa banyak sekali orang cina dan padang yang meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya teori psikologi, menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani dalam menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.

Yang terakhir adalah teori perilaku, bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan suatu usaha, me-manage keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha.

Tujuan Kewirausahaan
Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa, apabila sebuah negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari prosetase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi wirausahawan.
Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangnya pengetahuan seputar kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia khusunya generasi muda atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeking). Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa bangsa Indonesia harus mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia, maka akan banyak mahasiswa yang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dan mencetuskan ide-ide kretaif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.
Mengapa dengan semakin banyak wirausahawan disuatu negara akan meningkatkan daya saing negara tersebut ?, jawabanya saya kira cukup jelas. Pertama, sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak tentunya akan mendapatkan penghasilan yang besar dari sektor pajak, atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, coba bayangkan apabila suatu negara terlalu banyak pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak produktif, maka mereka setiap bulan memakan anggaran negara untuk menggaji mereka, namun sumbangsih mereka pada perekonimian nasional sangat minim baik dari segi pajak maupun tingkat konsumsi.
Mari kita lihat contoh lainya, dengan semakin banyak penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri, tidak akan bergantung pada sistem ekonomi kapitalis, dalam hal ini pemerintah harus pro aktif menyediakan modal bagi para pengusaha agar benar-benar produktif dengan bunga yang kompetitif, dan tidak menghancurkan pengusaha maupun pemerintah, hasil keuntungan usaha mereka akan disimpan di bank-bank dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin lancar, dengan hal tersebut modal mereka akan bertambah sehingga mampu menembus pangsa pasar global, yang nantinya menaikkan neraca ekspor-impor dan akan menambah devisa negara secara signifakan, maka dengan hal tersebut sangatlah jelas, bahwa kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting untuk menaikkan harkat martabat suatu bangsa dikancah internasional.
Selanjutnya ditinjau dari segi GNP (Gross National Product), apabila semakin banyak uang yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia, karena berwirausaha maka uang yang dihasilkan berpeluang semakin besar, berbeda dengan gaji yang nominalnya relatif tetap. Akan meningkatkan GNP yaitu keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi warga negara penduduk tersebut dimanapun berada (di dalam dan luar negeri), dengan meningkatkan GNP ini akan semakin memperkuat ekonomi nasional secara makro, dan mempercepat roda pembangunan nasional, karena ketersediaan anggaran semakin meningkat.
Dari beberapa dampak positif kewirausahaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara, dengan pengetahuan tersebut diharapkan akan semakin banyak warga negara Indonesia khusunya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha, namun perlu diperhatikan dalam berusaha harus mengedepankan kejujuran, sehingga apa yang dihasilkan dapat bermanfa’at bagi masyarakat luas.



Bab IIIPenutup

KESIMPULAN
Menjadi seorang wirusahawan bukan hal yang mudah. Dibutuhkan keberanian dalam menghadapi berbagai resiko dan untung rugi dalam berwirausaha.
Itulah sebabnya pengetahuan tentang kewirausahaan dibutuhkan dalam kehidupan.
Selain itu kewirausahaan dibutuhkan untuk mengasah kreativitas kita dalam berdagang.


Daftar Pustaka