Bab
I
Pendahuluan
Latar
belakang
Segmentasi pasar
membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan
kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau pemasaran
yang terpisah.
Segmentasi pasar
sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran.
Peranan segmentasi
dalam marketing :
1.
Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif
perusahaan kita.
2.
Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3.
Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita
selanjutnya.
4.
Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan
cara yang berbeda.
Bab
II
Pembahasan
Pengertian segmentasi dasar
Segmentasi pasar adalah
kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda
yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli
di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Definisi menurut para ahli
Swastha & Handoko (1997)
Segmentasi pasar
adalah kegiatan membagi–bagi market yang bersifat heterogen kedalam
satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa
segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen
pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya
kesamaan perilaku pembeli.
Di lain pihak
Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses
pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari
orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Swastha & Handoko (1987)
Segmentasi pasar
adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang
dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254)
Pasar terdiri dari
pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam
keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena
masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli
merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain
program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang
lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat
membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu,
perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk
atau tanggapan membeli yang berbeda-beda.
Tingkatan Segmentasi Pasar
Pemasaran
Massal: memproduksi secara
massal mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk
yang hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
Pemasaran
Segmen: memisahkan
segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya
sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
Pemasaran
Relung: memfokuskan diri
pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas
yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
Pemasaran Mikro: praktek perancangan produk dan program
pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik
yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
Pemasaran Lokal: perancangan merk dan promosi supaya
sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan lokal.
Pemasaran
Individual: perancangan
produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan referensi
pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per satu, pemasaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu
orang .
Segmentasi pasar konsumen
Segmentasi
Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti
negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
Segmentasi
Demografis, upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan
variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,
pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
Segmentasi
Psikografis, upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda
berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.
Segmentasi
Perilaku, upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan
pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu
produk.
Syarat agar segmentasi efektif
- Terukur
- Dapat
dijangkau
- Substansial
- Dapat
dibedakan
- Dapat
dilakukan tindakan tertentu.
Manfaat Segmentasi
1. Perusahaan
akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat
mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat
menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat
mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen
yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat
digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode
dimana reaksi pasar cukup besar.
Kelemahan segmentasi
1. Biaya
produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya
penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam
segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya
promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan
diskon.
4. Kemungkinan
akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin
akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen
untuk produk dan segmen yang sama.
Bab III
Penutup
KESIMPULAN
Dalam melakukan
segmentasi pasar ada baiknya melihat kelebihan dan kekurangannya agar mendapat
hasil yang memuaskan.
Ada beberapa
tingkatan dalam segmentasi pasar.
Segmentasi diperlukan
agar lebih fokus pada keunggulan produk yang diminati tiap kelompok produsen.
Referensi
No comments:
Post a Comment