Monday, July 09, 2012

Kuliner Kurang Lengkap


Ini adalah tugas pariwisata. saya beri judul "Kuliner Kurang Lengkap" karena info dari saya memang kurang lengkap^^ Kebetulan, hari Minggu kemarin saya baru saja mengunjungi sebuah tempat makan di daerah Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan. Bisa dibilang sebagai wisata kuliner, karena saya baru pertama kali kesana. Saya bersama keluarga saya.
Tempat makannya bernama Waroeng Solo. Saat pertama kali sampai diparkiran, nuansa “Jawa” sudah terasa. Ada sebuah balai yg saya kurang tahu itu untuk apa. Kemudian di sebelah kananya, disitulah “Waroeng Solo” berada.
Ternyata benar2 seperti rumah klasik seperti yg ada di daerah Solo ataupun Jogja.
Sebelum masuk ke ‘rumah’ ada seorang laki2 yg bernyanyi sambil memainkan gitar, duduk dekat seorang pembatik. Kadang dia memainkan lagu lawas, kadang memainkan lagu modern. Cukup menghibur.
Saat sudah didalam ‘rumah’, kami mencari tempat di dekat jendela. Nuansa di dalam ‘rumah’ benar2 seperti di rumah2 Jawa.
Bangkunya seperti bangku tua tp kuat. Mejanya, ternyata kakinya berasal dari mesin jahit yg kemudian ditambahkan marmer diatasnya sehingga menjadi sebuah meja.
Kemudian kami memesan makanan & minuman. Yang saya ingat pesanannya seperti nasi liwet, soto ayam, selat solo, es tape ketan, itu kalau untuk yg makanan khas-nya.
Kalau saya sendiri memesan soto ayam sekitar 20ribuan & ice chocolate Rp 10.000,-.
Kalau boleh jujur, menurut saya soto ayamnya terasa sedikit hambar. ‘es coklat’nya itu sepertinya milo.
Ada lagi tempe mendoan, nah kalau ini memang enak. Otak2nya juga enak. Saya juga sempat mencicipi eskrimnya yg katanya asli. Saya lupa asli kenapa -_-
Saya suka nuansanya dan desainnya. Tapi saya kurang nyaman. Mungkin karena kemarin saya bersama adik & sepupu saya yg masih kecil, jd kurang nyaman untuk membawa anak2.
Untuk masalah makanan, ada beberapa makanan yg rasanya kurang menarik.

No comments:

Post a Comment